Senin, (31/01/2022) bertempat di ruang rapat Nila Anjani Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB telah dilaksanakan audiensi antara Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB terkait dengan pengembangan program kerjasama pengelolaan keanekaragaman hayati laut di NTB.
Tujuan dari program pengembangan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan keanekaragaman hayati laut di Indonesia, khususnya di Provinsi NTB melalui kegiatan pengumpulan data dan informasi, kajian, konservasi habitat dan spesies karismatik seperti hiu-paus, dan untuk mengetahui indeks kesehatan laut.
Selain itu kerjasama ini nantinya akan bermanfaat untuk pengembangan destinasi berbasis ekowisata serta peningkatan kapasitas SDM disekitar lokasi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati laut.
Mochamad Iqbal Herwata Putra, selaku Elasmobranch and Charismatic Species Conservation Strategy Manager dari Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia menyampaikan bahwa nantinya program ini berfokus pada kegiatan konservasi spesies karismatik seperti hiu-paus melalui kegiatan penelitian, pengambilan data, serta konservasi dimana ruang laut spesies karismatik hiu paus sudah diakomodir dalam perubahan materi teknis RZWP3K kedalam revisi RTRW Provinsi NTB.
Kegiatan konservasi hiu-paus ini juga nantinya dapat meningkatkan daya tarik daerah melalui pengelolaan ekowisata dan akan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat, ujarnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dalam arahannya menyampaikan apresiasinya atas inisiasi positif dari Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia ini dan menyatakan siap mensupport.
Ia mendorong agar setiap NGo yang akan berkegiatan di Provinsi NTB untuk dapat berkontribusi dalam mensukseskan RPJMD Daerah dalam program-program yang akan dijalankannya.
Muslim juga menyampaikan agar seluruh program yang disusun agar diperluas substansinya dalam action plannya nanti.
“Perlu dijabarkan lebih rinci lagi action plannya agar jelas bagaimana peran dari seluruh stakeholder,” ujar Muslim mengakhiri arahannya.