Selasa, (02/03/2021) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB H.Yusron Hadi, beserta Kepala Bidang P2SDP3K Ir. Beny Iskandar beserta tim mengunjungi petambak garam di Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dalam rangka bersilaturahmi serta memastikan rumah tunnel garam yang telah dibangun dapat bermanfaat bagi para petambak Garam.
Pada kesempatan tersebut beliau berdiskusi dan mendengarkan keluhan yang dihadapi petambak garam terkait dengan kelebihan dan kekurangan rumah tunnel garam tersebut sehingga bisa dibenahi.
“Dengan adanya tunnel ini, diharapkan kualitas garam akan lebih baik, lebih cepat panen dan jikalau hujan pun proses produksi garam tetap bisa berlangsung” ucap Yusron.
Para petambak garam merasa terbantu dengan adanya tunnel garam ini, namun mereka berharap kolam air matang sebagai bahan baku sebelum masuk ke tunnel kalau bisa ditempatkan secara tertutup sehingga tak bercampur dikala hujan turun.
Butuh waktu 4-5 bulan per tahun masa bagi para petani garam untuk produksi garam. Dalam satu bulan bisa panen 2 kali dengan harga yang memang masih perlu lebih baik lagi.
Dengan teknologi tunnel ini mereka bisa lebih meningkatkan hasil produksi garamnya. Selain kualitas garam dan banyaknya stock tersedia, terkadang akses jalan menuju areal tambak garam mereka yang rusak berat juga salah satu alasan mengapa harga pembelian garam mereka turun, tutur Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB.
Mereka menguusulkan agar dapat diberikan bantuan plastik membran supaya hasil garam bagus, akses jalan yang baik, serta tunnel garam maupun gudang garam sehingga dapat meningkatkan volume penjualan serta pendapatan para petambak garam.
Foto: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB (Kanan) dan Kepala Bidang P2SDP3K (Kiri) Saat Meninjau Lokasi Tambak Garam di Desa Pemongkong