Bima, 13 Juni 2024 – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Bapak Muslim, ST., M.Si., silaturrahmi dengan Kepala Desa Pandai dan kelompok masyarakat petambak garam di Desa Pandai, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh optimisme untuk kemajuan sektor garam di daerah tersebut.
Dalam kesempatan ini, petambak garam Desa Pandai menyampaikan beberapa usulan terkait peningkatan fasilitas dan infrastruktur tambak garam. Mereka mengusulkan pembangunan gudang garam, penyediaan geomembran, dan penataan irigasi tambak agar produksi garam bisa lebih optimal dan berkualitas.
Menanggapi usulan tersebut, Bapak Muslim menyatakan bahwa semua aspirasi tersebut telah diperhatikan dan sebagian telah masuk dalam rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Tahun Anggaran 2024.
“Sebagian usulan ini sudah masuk dalam rencana kegiatan DAK Dislutkan NTB T.A. 2024 sebagaimana usulan proposal yang telah diajukan oleh Kepala Desa Pandai pada tahun 2023 lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bapak Muslim mengapresiasi inisiatif dan semangat masyarakat Desa Pandai dalam mengembangkan usaha garam. Ia berharap dengan adanya dukungan fasilitas nanti, produksi garam di Desa Pandai dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Silaturrahmi ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan, khususnya di bidang produksi garam. Pemerintah Provinsi NTB terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan bersama.
