Plt Kadislutkan NTB Ajak Nelayan Diskusi Terkait Pengembangan Budidaya Lobster di Lombok Barat

Rabu, (07/07/2021) bertempat di Ruang Rapat Nila Anjani Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB, telah dilaksanakan agenda diskusi Pengembangan Sumberdaya Lobster yang turut diikuti oleh Kepala Desa Gili Gede Indah, beserta Kepala Dusun, Anggota BPD dan Toma, serta beberapa Tokoh Pemuda.

Agenda tersebut dibuka langsung oleh Plt Kadislutkan NTB, Muslim, ST., M.Si. Dalam forum diskusi beliau menyampaikan bahwa setelah sebelumnya Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dipilih oleh Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) sebagai salah satu lokasi sentra budidaya lobster, maka masyarakat juga harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada, mengingat budidaya lobster saat ini cukup potensial.

“Selama tidak merugikan masyarakat nantinya, jika ada peluang maka kita harus benar-benar bisa memanfaatkannya.”, ujar Muslim.

Dengan adanya kerjasama usaha tersebut, maka semua pihak akan sangat terbantu nantinya. Mengingat posisi GPLI disini nanti akan bermitra dengan nelayan. Sehingga secara positif ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

GPLI dalam hal ini akan memberikan kesempatan kepada 1 orang nelayan untuk mengelola sampai 6 lubang keramba. Selain itu, mereka juga akan menjadi penyedia bibit dan pakan lobster, bahkan akan menjadi pembeli hasil produksi budidaya nelayan.

Tentunya hal ini juga mendapat respon positif dari para nelayan. Karena dari awal proses pelaksanaan nanti, bibit yang disediakan memiliki bobot sekitar 30 gram keatas. Dengan bobot benih seperti ini diharapkan bisa meminimalisir potensi kematian dari benih yang ada, sehingga hasilnya nanti bisa lebih maksimal.

Selain itu, dari estimasi jumlah 6 lubang keramba yang akan diterima oleh para nelayan, maka masing-masing keramba berisi 250 ekor bibit lobster. Sehingga total keramba akan berisi 1.500 ekor. Jika dikalkulasikan dengan berat dan harga jual lobster yang ada, maka para nelayan tetap akan mendapatkan keuntungan saat panen dilakukan.

Plt Kadislutkan NTB juga memberikan atensi bahwa dalam proses pemeliharaan nanti, kita harus benar-benar serius. Mengingat yang dicari oleh para pengusaha bukan hanya sekedar produk, melainkan kualitas. Sehingga semua pihak harus benar-benar bisa bekerjasama dan berusaha secara maksimal nantinya.

Muslim juga memberikan arahan kepada Kepala Desa Gili Gede, untuk terus melakukan koordinasi dengan masyarakat yang ada agar bisa mencari orang yang benar-benar serius dan bisa diberdayakan nantinya.

“Nanti silahkan buka komunikasi dengan masing-masing kadus yang ada. Kalau bisa kita harus cari pemuda-pemuda yang cukup produktif untuk diberdayakan nantinya. Karena kita juga berharap mereka bisa berperan lebih maksimal dalam proses pengembangan budidaya lobster ini.”, pungkas Muslim mengakhiri diskusi.


Foto: Suasana Saat Berlangsungnya Diskusi

Leave a Reply