Kamis, (06/04/2023) BKKPN Kupang Wilker Gili Matra bersama dengan Polsus WP3K Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB melaksanakan monitoring aktifitas pemanfaatan dan kesesuaian zonasi di perairan Gili Matra (Meno, Air, Trawangan).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memantau aktivitas pemanfaatan di dalam kawasan konservasi agar sesuai dengan zonasinya.
Pada saat dilaksanakan monitoring, ditemukan sebangak 27 unit Kapal pariwisata yang terpantau dengan jenis aktivitas snorkling sebanyak 18 boat dan Diving 9 boat.
Selain itu, ditemukan pula aktivitas snorkling dan diving sebanyak 27 kapal dengan wisatawan tercatat sebanyak 195 orang, wisatawan mancanegara untuk aktivitas snorkling sebanyak 29 orang wisatawan mancanegara, sedangkan untuk aktivitas diving sebanyak 166 orang wisatawan mancanegara.
Aktivitas Snorkling di lokasi statue Gili Meno tidak terlalu massive, dalam 1 titik snorkling dapat ditemukan 5 hinga 10 boat snorkling, dan ditemukan juga masih ada boat snorkling yang masih melakukan aktifitas dalam Zona Inti, tim kemudian berhenti dan mengarahkan boat boat snorkling untuk segera keluar dari zona inti dan tidak terlalu berdekatan untuk menjaga keselamatan wisatawan agar tidak terkena propeller boat.
Kemudian tim juga menemukan aktifitas pemaanfaatan Kawasan yang tidak sesuai Zonasi yang dilakukan oleh Wisatawan asing bekewarganegaraan Jerman dengan mengggunakan Kapal Yacth melakkukan tambat labuh jangkar di Zona Pemanfaatan Gili Air, Tim Pemantauan segera melakukan komunikasi dan sekaligus melakukan sosialiasi zonasi dalam Kawasan yang kemudian kapal diarahkan untuk melakukan labuh jangkar pada zona yg tepat yaitu Zona Pelabuhan.
Selanjutnya, ditemukan juga aktifitas dari PT. TCN yang akan melakukan penempatan Mouring penanda Kabel In take pada koordinat -8.33798, 116.03114 yang kemudian langsung dilakukan teguran, karena aktifitas yang dilakukan belum ada koordinasi dengan pihak Pengelola sesuai aturan dalam Kawasan.