Senin, (24/01/2022), bertempat di Hotel Santika Mataram. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim, ST.,M.Si menghadiri undangan Lokakarya Pengolahan Data Perikanan Kerapu dan Kakap Berkelanjutan di Provinsi NTB sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kadislutkan NTB menyampaikan bagaimana forum ini dapat disinergikan dengan BRIDA Provinsi NTB yang baru dibentuk pada akhir tahun 2021 kemarin sehingga dapat menciptakan inovasi dan terobosan dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan khusunya dalam mendukung program industrialisasi.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya penguatan kelembagaan dalam pengelolaan perikanan kerapu dan kakap ataupun komoditas lainnya dalam hal koordinasi pelaksanaan dan evaluasi, serta penyusunan penyiapan bahan rekomendasi kebijakan pengelolaannya agar tetap lestari dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Muslim menceritakan pengalamannya dalam mendampingi Pansus DPRD terkait penyusunan Ranperda perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil, pembudidaya ikan, dan petambak garam ke Universitas Trunojoyo Madura yang telah berhasil meningkatkan kadar NaCl garam dari 80% menjadi 98%.
Berkaitan dengan hal tersebut, dengan adanya Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan yang beranggotakan dari Akademisi Universitas Mataram serta Perguruan Tinggi lain yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa diharapkan mampu memberikan masukan kepada Pemerintah dalam rangka merumuskan serta penyusunan regulasi terkait pengelolaan perikanan berkelanjutan berdasarkan penelitian dan kajian-kajian yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Muslim juga mendorong agar forum ilmiah ini juga turut memberikan kontribusi kepada program-program strategis daerah seperti Kampung Lobster, Shrimp Estate serta Industrialisasi Garam.
Foto: Suasana Saat Berlangsungnya Acara Lokakarya Pengolahan Data Kerapu Kakap Berkelanjutan