Gelombang pasang yang menyebabkan banjir ROB di sekitar wilayah pesisir terjadi di Kampung Bugis Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan Utara dan mulai sejak hari Selasa 26 Mei 2020, sekitar jam 08.00 pagi hingga berakhir pada dini hari malam kamis. Puncak terjadinya gelombang pasang terbesar pada hari Rabu pagi tanggal tanggal 27 Mei 2020 sekitar jam 6 pagi dengan ketinggian gelombang sekitar 5-10 meter, dan meluap dan tergenang di lingkungan kampung bugis selatan hingga lebih kurang 100 meter dari bibir pantai kearah daratan.
Menurut masyarakat sekitar, bahwa selama berlangsungnya gelombang pasang dengan suara bergemuruh seperti suara gempa, membuat ketakutan yang mendengarkannya, sehingga semua masyarakat dan keluarganya tetap terjaga dan memantau arus gelombang pasang ROB tersebut, hingga sampai dengan hari kamis 28 Mei 2020.
Menurut pak Hairul seorang nelayan setempat, mengatakan bahwa kejadian gelombang pasang atau gelombang pesisir istilah nelayan setempat, memang terjadi pada setiap tahunnya, dan kapan waktu dan bulan terjadinya tidak menentu, yang jelas biasa terjadi mulai bulan Pebruari hingga Mei-Juni di setiap tahun berjalan, akan tetapi puncak gelombang pasang yang paling besar hanya terjadi 3 (tiga) tahun sekali, seperti yang kita alami pada akhir bulan Mei 2020 ini.
Dalam kejadian gelombang pasang di Kampung Bugis tidak terdapat korbang jiwa maupun material, hanya terjadi kerusakan-kerusakan kecil seperti patahnya beberapa katir dan putusnya tali pengikat sampan milik nelayan. Kondisi sampai dengan hari Kamis pagi 28 Mei 2020, gelombang sudah mulai normal kembali, namun belum aman dan tetap masih dipantau oleh tim Lanal Ampenan dan Babinsa dan masyarakat setempat, dan sebagian besar nelayan di kampung bugis belum berani melaut sejak 3 (tiga) hari yang lalu.
Sepanjang jalan di depan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dari arah utara hingga ke selatan kampung Bugis, sementara digunakan untuk parkir sampan dan juga disekitar tempat kejadian masih terdapat sampah serta tergenang air dibeberapa tempat.