Mataram,21 Mei 2024 — Dalam upaya mewujudkan pengelolaan kawasan konservasi perairan yang efektif dan berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi NTB bekerjasama dengan Mitra NGO yaitu WCS melaksanakan kegiatan diseminasi hasil kajian periodik tahun 2024 terhadap kondisi target konservasi serta aspek sosial dan ekonomi masyarakat pesisir di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Pulau Liang Ngali dan Lipan Rakit.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Karim Marasabessy, S.Pi., MM, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengelolaan kawasan konservasi yang tidak hanya fokus pada aspek ekologis, tetapi juga memperhatikan dimensi sosial dan ekonomi masyarakat pesisir. “Kajian ini menjadi pijakan penting dalam merumuskan kebijakan pengelolaan berbasis data dan realita di lapangan. Kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat lokal, menjadi kunci keberhasilan konservasi yang berkelanjutan. Tujuan akhirnya adalah bagaimana konservasi dapat berdampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.