Mataram, 14 Oktober 2025 – Bertempat di Ruang Rapat Bappeda Provinsi NTB, dilaksanakan pertemuan lintas sektor guna membahas penguatan komoditas unggulan di sektor agromaritim. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Ibu Nuryanti, yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta memperkuat komoditas unggulan NTB yang memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan sektor agromaritim secara berkelanjutan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB turut hadir melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Bapak Karim Marasabesy, S.Pi., MM, bersama perwakilan dari berbagai bidang teknis lainnya. Dalam forum ini, disepakati pendekatan hulu-hilir dalam pengembangan komoditas unggulan, di mana sektor hulu berfokus pada peningkatan produktivitas, sementara sektor hilir diarahkan pada proses hilirisasi dan industrialisasi produk.
Adapun fokus pengembangan pada tahun 2026 diarahkan pada pembangunan infrastruktur dan sentra pengolahan untuk empat komoditas utama, yakni udang, rumput laut, garam, dan kelapa. Keempat komoditas ini dinilai memiliki potensi strategis dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal.
Dinas Kelautan dan Perikanan NTB dalam kapasitasnya sebagai sektor hulu mendukung proses hilirisasi komoditas strategis, yang meliputi garam, udang, rumput laut, tuna, dan cakalang. Ke depan, akan dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap proses bisnis dalam rantai hilirisasi dan industrialisasi komoditas tersebut.
Kabid Perikanan Budidaya menyampaikan bahwa penting untuk mendorong percepatan pembenahan infrastruktur pelabuhan guna mendukung peningkatan aktivitas ekspor daerah. Hal ini penting mengingat potensi komoditas unggulan seperti garam, udang, rumput laut, dan hasil perikanan, dan produk olahan yang terus tumbuh, namun belum sepenuhnya ditopang oleh fasilitas pelabuhan yang memadai.