Yayasan Bentang Laut Sunda Kecil Diskusikan Potensi Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan di NTB

Kamis, (13/04/2023) bertempat di Ruang Rapat Nila Anjani Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB telah dilaksanakan rapat pembahasan potensi kerja sama pengelolaan kawasan konservasi dan perikanan berkelanjutan antara Yayasan Bentang Laut Sunda Kecil dengan Dislutkan NTB.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang P2SDP3K Ibu Hikmah Aslinasari, ST.,MM yang sekaligus memimpin jalannya rapat, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, UPTD BPSDKP pada 3 Wilayah, Perwakilan Bidang lingkup Dislutkan NTB, Perencana Madya, Sub Koordinator Program, serta pihak NGO.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang P2SDP3K menjelaskan bahwa rapat kali ini untuk mendengar paparan dari pihak Yayasan Bentang Laut Sunda Kecil yang akan menjelaskan terkait kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana program yang akan dilakukan dalam periode 2023-2025.

“Saat ini Dislutkan NTB tengah menginisiasi pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ada pada 3 wilayah sehingga kolaborasi dalam pengelolaan kawasan konservasi dan perikanan berkelanjutan menjadi hal utama yang harus dikerjasamakan,” jelas Lina.

Ia juga berharap agar kedepan dapat terjalin kerjasama yang baik antara pihak Yayasan Bentang Laut Sunda Kecil dengan Dislutkan NTB khususnya dalam perbaikan dan peningkatan tata kelola kawasan konservasi yang akan dikelola melalui BLUD yang ada pada 3 wilayah.

Senada dengan Kepala Bidang P2SDP3K, I Dewa Gde Warmadewa selaku perwakilan dari Yayasan Bentang Laut Sunda Kecil menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi serta mendorong agar Yayasan Bentang Laut Sunda Kecil dapat dijadikan katalisator untuk pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lebih baik.

“Kami siap berkolaborasi dalam hal apapun selama masih dalam tupoksi serta kemampuan kami, dan kami juga terbuka untuk menerima masukan dari pihak Dislutkan NTB terkait program-program yang dapat mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan di NTB,” pungkasnya.