Wujudkan Industrialisasi Garam, Dislutkan NTB Selenggarakan Pelatihan Pengolahan Garam Spa dan Kosmetik

Selasa, (05/07/2022) bertempat di Holiday Resort Mangsit Lombok Barat, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan diversifikasi pengolahan komoditas garam spa dan kosmetik yang ditujukan kepada kelompok produksi dan pengolah garam dari Kabupaten yang memiliki potensi garam di NTB.

Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada kelompok produksi dan pengolah garam agar dapat meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan sesuai dengan standar industri garam spa dan kosmetik dengan menghadirkan langsung CV. Rama Shinta dari Cirebon yang telah berpengalaman dalam produksi garam dengan kualitas spa dan kosmetik.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si, Balai Besar POM NTB, Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, CV. Rama Shinta, dan Kelompok Produksi dan Pengolah Garam dari Kabupaten Penghasil Garam.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB bahwa semangat industrialisasi garam ini harus terus diupayakan meskipun ditengah keterbatasan demi memberikan nilai tambah bagi para petani dan pelaku usaha garam di NTB.

Muslim mencontohkan keberhasilan Kabupaten Lombok Barat yang mampu memproduksi garam dengan kualitas baik ditengah terbatasnya lahan yang dapat dimanfaatkan, namun dengan semangat industrialisasi serta dukungan dari Pemerintah, garam produksi Lombok Barat dapat diserap melalui pola kerjasama dengan PDAM dan ASN yang setiap bulannya membeli garam hasil produksi petani Lombok Barat.

NTB sebagai salah satu destinasi tingkat nasional dan internasional yang didukung dengan ketersediaan hotel yang memadai serta banyaknya event bertaraf dunia seperti MotoGP, WSBK, MXGP, dan lain sebagainya sehingga hal ini akan menjadi peluang pasar yang sangat spektakuler untuk komoditi garam spa dan kosmetik di masa mendatang.

Lebih lanjut Muslim menyampaikan bahwa industrialisasi garam telah ditetapkan dalam RPJMD sehingga seluruh stakeholder terkait dapat bahu membahu untuk mewujudkannya, salah satunya melalui peningkatan kualitas garam untuk spa dan kosmetik.

Ia berharap agar para peserta pelatihan ini dapat menyerap sebanyak-banyaknya ilmu dari apa yang disampaikan oleh narasumber agar setelah pelatihan selesai dapat dipraktekkan langsung bersama kelompoknya masing-masing.

“Saya mendorong agar bapak dan Ibu sekalian fokus dalam mengikuti pelatihan ini agar setelah pulang dari pelatihan ini dapat menerapkannya dan menghasilkan garam dengan kualitas baik dan dapat diserap pasar sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para petani garam,” tegas Muslim.

Leave a Reply