Senin, (10/08/2020) bertempat di Ruang Rapat terbatas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB telah dilaksanakan webinar pelatihan penyusunan dokumen strategi pemanfaatan kerapu & kakap berkelanjutan di Selat Alas Provinsi NTB. Dalam webinar tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB H. Yusron Hadi berkesempatan untuk membuka kegiatan webinar tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB menyampaikan ada banyak cara untuk meningkatkan serta mengembangkan potensi perikanan demi meningkatkan perekonomian masyarakat kita khususnya untuk masyarakat nelayan. Namun perlu diperhatikan juga upaya-upaya pelestarian untuk beberapa komoditas perikanan seperti kakap dan kerapu.
Untuk itu, perlunya disusun guidance agar kelestarian kakap kerapu kita dapat terjaga dan berkelanjutan. Selain itu sinergi serta kerjasama dari seluruh pihak terkait dalam rangka pengawasan perlu ditingkatkan, upaya ini perlu ditingkatkan dalam rangka mencegah terjadinya segala bentuk destructive fishing serta perlunya sosialisasi kepada para nelayan kita untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, ucap Pak Yusron pada saat membuka webinar.
Selain itu, fokus utama dari webinar ini adalah dalam rangka melakukan pengelolaan perikanan karang khususnya kerapu dan kakap di Selat Alas agar berkelanjutan. Pemerintah Provinsi NTB telah membentuk Kelompok Kerja perikanan kerapu dan kakap berkelanjutan di Selat Alas melalui SK Gubernun NTB.
Kelompok Kerja kolaboratif ini perlu melakukan tahapan-tahapan pertemuan dalam rangka menyusun dokumen Rencana Aksi Pengelolaan Perikanan Kerapu dan Kakap Berkelanjutan di Selat Alas.
Untuk itu webinar kali ini dilakukan untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya yang telah mengidentifikasi terkait isu-isu prioritas perikanan di Selat Alas dengan agenda pelatihan penyusunan dokumen Harvest Strategy.
Dokumen Harvest Strategy merupakan hal fundamental untuk dimiliki suatu Management Authority dalam rangka melakukan pengelolaan perikanan untuk memastikan keberlanjutan sumberdaya perikanan di suatu wilayah.