Tingkatkan Konsumsi Ikan Untuk Pencegahan Stunting

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal kehidupan setelah lahir tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun.

Pada tahun 2018, Provinsi NTB berada pada zona berbahaya karena persentase angka stunting mencapai 33.49%. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah NTB menginstruksikan semua pihak, stakeholder, dan masyarakat untuk bersama memerangi pertumbuhan stunting di Provinsi NTB.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB ikut serta mengambil peran dalam pencegahan dan pengurangan angka stunting di NTB. Salah satu caranya adalah dengan mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN) karena Ikan adalah sumber gizi (protein berkualitas tinggi, kandungan asam lemak omega 3 tinggi, sumber vitamin A, D, sumber mineral, rendah kalori dan rendah lemak jenuh).

Menurut perhitungan Angka Konsumsi Ikan (AKI) tahun 2018, kabupaten Lombok Tengah berada pada zona merah yaitu 25.67 kg/kap/tahun, dan menurut data Dinas Kesehatan tercatat 150 anak mengalami stunting. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumsi ikan sangat berperan pada pertumbuhan stunting. konsumsi ikan yg rendah dapat menyebabkan stunting.

Pada tanggal 13 Maret 2020, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB bersama dengan Ketua Forikan Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M.Sc melakukan kampanye GEMARIKAN di Desa Mertak dan desa Sukadana Kabupaten Lombok Tengah. Terdapat 105 anak stunting di desa Mertak dan 45 anak stunting di desa Sukadana.

Pada kampanye Gemarikan tersebut, diberikan edukasi tentang Manfaat Makan Ikan bagi Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui. Selain itu juga, diberikan paket Makanan Olahan Ikan sebagai stimulan dalam peningkatan konsumsi ikan. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada 60 Desa Lokus stunting di Provinsi NTB.


Ketua FORIKAN Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati pada saat menyerahkan paket makanan olahan ikan kepada masyarakat

Leave a Reply