Sekolah Pantai Indonesai (SPI) adalah suatu bentuk kegiatan penyebarluasan dan penyadartahuan informasi dan pengetahuan mengenai fungsi, manfaat, aktivitas manusia dan faktor iklim yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan kelestarian sumberdaya ekosistem pesisir dan laut yang diberikan kepada siswa SMP/SMU sederajat yang berada di wilayah pesisir. Sekolah Pantai Indonesia (SPI) diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, dihadirkan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia Indonesia di wilayah pesisir dan laut. Melalui SPI, diharapkan lahir generasi muda bangsa yang mampu menjadi agen perubahan, yang memiliki rasa cinta dan kepedulian yang tinggi, dalam mengelola lingkungan dan kekayaan sumber daya pesisir dan laut serta melestarikan budaya bahari sebagai jati diri bangsa maritim. Dalam pelaksanaannya, Sekolah Pantai Indonesia (SPI) menerapkan prinsip yaitu dari, oleh dan untuk siswa. Prinsip tersebut kemudian diimplementasikan melalui konsep metodologi yang menjadi ciri khas SPI, yaitu 4A (Amati, Analisa, Ajarkan, Aksi).
- Amati adalah kegiatan pengamatan lapangan yang dilakukan oleh siswa yang bertujuan untuk pengenalan dan mengetahui permasalahan lingkungan.
- Analisa adalah kegiatan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya berdasarkan hasil pengamatan lapangan.
- Ajarkan adalah penyebarluasan hasil pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh setelah melakukan tahapan Amati dan Analisis, kepada orang lain di lingkungan sekitarnya.
- Aksi adalah penyadartahuan yang dilakukan untuk mempraktekkan hasil pembelajaran yang didapat dengan maksud untuk mengasah empati dan rasa tanggung jawab terhadap kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.
Rabu (13/11/2019) telah dilakukan lanjutan dari kegiatan Amati Sekolah Pantai Indonesia dengan agenda bersih pantai Pandanan Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara yang diikuti oleh siswa-siswi MA Malaka. Kegiatan ini dibuka oleh Ir. Lalu Hamdi, M.Si yang didampingi oleh tim dari Bidang P2SDP3K Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dan tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan-RI. Diharapkan dengan adanya Sekolah Pantai Indonesia ini akan memunculkan generasi muda yang peduli dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir dan laut agar tetap lestari. Selain itu mereka juga dapat mensosialisasikan ilmu yang didapatkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar untuk terus menjaga kelestarian laut.