Kamis, (06/04/2023) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si didampingi oleh Sekretaris, seluruh Kepala Bidang dan Sub Koordinator Program menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Provinsi NTB.

Dalam RDP tersebut Kadislutkan NTB memaparkan terkait kinerja sektor kelautan dan perikanan hingga tahun 2022 serta menyampaikan isu-isu terkini pada sektor kelautan dan perikanan.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor perikanan mengalami peningkatan yang pada awalnya pada tahun 2019 senilai 4,56% menjadi 4,76% pada tahun 2020, dan nilai tersebut tetap pada tahun 2021 dengan nilai 5,02%.

Kemudian untuk Nilai tukar Nelayan (NTN) mengalami penurunan yang awalnya pada tahun 2019 bernilai 117,92 poin turun menjadi 109,8 poin pada tahun 2020 namun mengalami peningkatan menjadi 116,58 poin pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 (November) mengalami penurunan menjadi 112,75.

Terakhir Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) terus mengalami peningkatan yang pada awalnya tahun 2019 memiliki nilai 94,39 poin menjadi 100,12 poin pada tahun 2020 dan meningkat pada tahun 2021 menjadi 103,21 dan terakhir pada tahun 2022 memiliki nilai 106,07.

Selanjutnya untuk capaian kinerja program unggulan, tercatat capaian produksi budidaya lobster pada tahun 2022 yaitu sebesar 154,34 ton, meningkat 16,62 ton dibandingkan tahun 2021.

Untuk produksi garam tahun 2022 tercatat sebesar 86.429,40 ton, menurun sebesar 29.012,39 ton dibandingkan tahun 2021. Penurunan ini diakibatkan musim hujan yang berkepanjangan segingga petani garam dibeberapa wilayah tidak berproduksi.

Selanjutnya untuk produksi tepung ikan tercatat sebesar 30 ton, meningkat 2 ton dibandingkan tahun 2021.