Rakor Neraca Sumber Daya Laut Untuk Ekosistem Karbon Biru

Selasa, (20/06/2023) telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi tentang Neraca Sumber Daya Laut untuk Ekosistem Karbon Biru di Kawasan Konservasi Perairan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diinisiasi oleh Yayasan Institute Sumber Daya Dunia atau World Resources Institute (WRI) di Hotel Lombok Astoria Mataram.

Pada rakor tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadialutkan) Provinsi NTB dalam sambutannya memberikan gambaran terkait beberapa kawasan konservasi di NTB baik kawasan yang sudah ditetapkan maupun yang masuk dalam pencadangan, beberapa potensi penghasil blue carbon seperti mangrove juga dijelaskan pada masing-masing kawasan konservasi.

Blue carbon ini merupakan isu yang sangat marak pada era saat ini, bahkan otoritas jasa keuangan sedang menyusun sistem pengawasan terkait pendanaan carbon inu.

“Langkah temen-temen WRI merupakan langkah baru untuk mendukung kegiatan carbon di NTB, sehingga saya berharap WRI tidak hanya berpijak sebentar di NTB dan menghasilkan kajian yang sangat kecil, namun kembangkan NTB yang lebih besar, berikan kami data seberapa besar nilai ekonomi yang dihasilkan, bagaimana cara mengakses dan menghitung dan ada fungsi edukasi untuk nilai carbon sehingga dapat diketahui ketika terjadi kerusakan berapa kerugian ekonomi dari carbon tersebut,” jelas Muslim.

Forum teraebut juga turut hadir Kepala Bappeda Provinsi NTB, yang secara garis besar mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh WRI sebagai penambah basis data untuk pengembangan daerah NTB kedepannya.