Dalam rangka pengelolaan perikanan tuna secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Tangkap KKP mengadakan kegiatan Pertemuan Regional ke-5 Komite Pengelolaan Bersama Perikanan (KPBP) Tuna, bertempat di Hotel Padma Legian Bali pada hari Selasa (23/05/2023).
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB turut menghadiri forum tersebut yang diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Ir Sasi Rustandi, M.Si dan Kepala Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok Syaifuddin Zuhri, S.Pi.
Pertemuan ini dibuka oleh Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Dr. Ridwan Mulyana membahas berbagai hal, khususnya dalam kolaborasi untuk mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dalam forum tersebut, disepakati beberapa hal seperti penerapan prinsip Harvest Strategy (Strategi Pemanfaatan) Perikanan Tuna yg nantinya akan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, selain itu direkomendasikan agar KPBP Tuna yang sudah dibentuk di 9 Provinsi termasuk NTB diarahkan menjadi KPBP utk pengelolaan perikanan lainnya, tidak hanya tuna saja.
Selanjutnya, Dldalam rangka pengelolaan perikanan tuna secara berkelanjutan, semua pihak terkait agar mempermudah fasilitasi perizinan rumpon (SIPR & PKKPRL) serta mendukung penerapan sistem ketelusuran produk perikanan (terutama Tuna) yang telah dibangun oleh Pemerintah (STELINA).
Hal yang tak kalah penting adalah peningkatan pemberdayaan nelayan dengan mendorong KUB nelayan agar difasilitasi untuk menjadi Koperasi Perikanan.