Persiapan Pembentukan BLUD, Kadislutkan NTB: Petakan Potensi dan Permasalahan Pada Masing-Masing Kawasan

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB saat ini sedang melakukan persiapan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang akan mengelola kawasan konservasi perairan daerah melalui UPTD Balai Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPSDKP) yang ada pada 3 wilayah di Provinsi NTB.

Terkait hal tersebut Kadislutkan NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si menekankankan bahwa perlunya Kepala UPTD BPSDKP beserta jajarannya berkolaborasi dengan Akademisi dan mitra NGO untuk melakukan pemetaan potensi dan permasalahan pada masing-masing kawasan.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan launching website dan diseminasi hasil kajian ekologis dan sosial ekonomi di kawasan konservasi perairan daerah Provinsi NTB, Kamis 15 Juni 2023 di Fave Hotel Mataram.

Menurutnya, hal awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan database yang berisi potensi serta karakteristik yang ada pada masing-masing wilayah serta media promosi yang menonjolkan keunikan serta biota endemic yang ada sehingga orang menjadi penasaran dan ingin berkunjung ke kawasan tersebut.

“Dengan adanya website yang diinisiasi oleh Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (FIP2B) ini dapat dijadikan sebagai media promosi serta pusat database, namun perlu diintegrasikan dengan website milik Dislutkan NTB,” jelas Muslim.

Muslim juga mendorong bahwa dengan adanya aktifitas pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.

“Diharapkan dengan peningkatan tamu yang berkunjung ke kawasan konservasi dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” pungkas Muslim mengakhiri sambutannya.

Kegiatan launching website dan diseminasi hasil kajian ekologis dan sosial ekonomi di kawasan konservasi daerah Provinsi NTB ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dislutkan NTB, Kepala Bidang P2SDP3K beserta jajarannya, UPTD BPSDKP pada 3 Wilayah, Bappeda Provinsi NTB, BKKPN Kupang Wilker NTB, tim peneliti FIP2B, dan mitra NGO.