Penanaman Mangrove, Sinergi Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga

PKK sebagai organisasi yang fokus pada keluarga memiliki berbagai program atau gerakan. Seperti pada Selasa (23/11) di Dusun Madak Beleq, Desa Cendi Manik, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, TP PKK NTB melakukan aksi penanaman pohon mangrove.

Kegiatan yang diampu oleh PKK Pokja IV ini merupakan bentuk sinergitas PKK Pusat dan PKK NTB dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup guna mengurangi abrasi dan bencana alam. Selain itu merupakan Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.

Bunda Niken selaku Ketua TP PKK mengatakan mangrove tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tapi juga bisa menopang perekonomian masyarakat sekitarnya melalui wisata mangrove.

“Kegiatan apapun saat ini, harus mulai memberikan perhatian pada kelestarian lingkungan, harus juga mensinergikan pelestarian lingkungan tadi dengan potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga”, ucapnya.

Selain melakukan penanaman mangrove, Bunda Niken, Ketua Pokja IV TP PKK Pusat, dan perwakilan TP PKK Kabupaten/Kota melakukan peninjauan pengelolaan garam oleh masyarakat setempat.

Dinas LHK Provinsi NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB,Pengurus TP-PKK NTB, PKK Kota Mataram, PKK Lombok Barat, serta TP-PKK Pusat, dan Kepala Desa Cendimanik juga turut membersamai kegiatan tersebut.

Berkaitan dengan kegiatan penanaman mangrove hari ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muslim, ST., M.Si menyampaikan bahwa lokasi yang dipilih adalah lokasi yang sangat cocok.

“Kalau kita lihat, lokasi ini merupakan salah satu lokasi yang rawan terhadap air pasang, sehingga penanaman mangrove ini bisa meminimalisir terjadinya potensi banjir di daerah kita nantinya” ujar Muslim.

Ia juga menyampaikan bahwa pada lokasi ekowisata mangrove ini juga banyak keterlibatan dari Bank Indonesia, termasuk dari CSR beberapa perusahaan-perusahaan lain. Karena ini merupakan salah satu icon pengelolaan yang sifatnya co-manajemen terhadap pengembangan wisata berbasis lingkungan.

“Kedepan kita juga akan coba secara bersama-sama kelompok masyarakat untuk mengembangkan ini. Dan sesuai arahan pak Gubernur, bahwa kegiatan-kegiatan yang berbasis pada penumbuhan ekonomi masyarakat lokal itu harus disupport.”, jelas Muslim.

Terakhir, Muslim juga menyampaikan kembali bahwa kedepan, kegiatan-kegiatan seperti ini Dislutkan NTB bersama dengan elemen terkait tetap berkomitmen untuk memfasilitasi setiap kegiatan positif yang ada.

“Di tahun 2022 besok, kita akan support pertumbuhan ekowisata berbasis lokal, agar masyarakat kita juga tetap semangat dalam rangka melestarikan lingkungan dan juga kegiatan berbasis pada pengembangan potensi sumber daya alam lokal. Kita bisa saling bersinergi dalam kesempatan luar biasa ini.”, tutupnya.


Foto: Kegiatan Penanaman Mangrove di Kawasan Ekowisata Bagek Kembar

Leave a Reply