Pada Rabu, 7 Oktober 2024, telah dilaksanakan pembukaan kegiatan Pelatihan Teknis EMR (Ecological Mangrove Restoration) di Bagek Kembar, Lombok Barat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kerjasama Restorasi Mangrove Berbasis Ekologi dan Pembangunan Ekowisata sebagai Mata Pencaharian Alternatif yang diinisiasi oleh Yayasan Better Together Indonesia Jakarta, Blue Marline Foundation UK, dan Blue Forest Foundation Makasar.
Pelatihan ini nantinya akan diikuti oleh 30 anggota Pokmaswas, Bagek Kembar, dan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 7 hingga 10 Februari 2024. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Dr. Miftahul Huda, M.Si, Direktur Jasa Kelautan – PKRL pada KKP RI, Sekretaris Dislutkan Provinsi NTB, perwakilan DLHK Provinsi, Asisten II Kabupaten Lombok Barat, Kadislutkan Kabupaten Lobar, Yayasan Better Together Indonesia – Jakarta, Blue Marline Foundation UK, Blue Forest Foundation Makasar, perwakilan BPSPL Denpasar Wilker NTB, dan Pokmaswas di Bagek Kembar.
Sekretaris Dislutkan Provinsi NTB, Ibu Hikmah Aslinasari, ST., MM, memberikan sambutan dan arahan dalam acara tersebut, ia mendorong agar terus dilakukan rehabilitasi mangrove khususnya di Kabupaten Lombok Barat. Dengan melatih anggota Pokmaswas, diharapkan kemampuan dan keterampilan dalam menjaga ekosistem mangrove semakin meningkat. Pentingnya peran mangrove dalam menjaga ekosistem perairan dan keberlangsungan hidup berbagai jenis biota laut turut menjadi perhatian utama. Selain itu, upaya rehabilitasi mangrove juga berkaitan erat dengan mitigasi bencana alam, seperti tsunami, abrasi dan sebagainya.
Melalui keterlibatan aktif masyarakat setempat, khususnya Pokmaswas, diharapkan dapat diciptakan kesadaran lingkungan yang lebih baik sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ibu Sekretaris Dislutkan Provinsi NTB mengajak seluruh pihak terkait, baik pemerintah, lembaga non-pemerintah, maupun masyarakat umum untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam program rehabilitasi mangrove ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan langkah-langkah konkrit untuk konservasi mangrove dapat terwujud dengan baik, menciptakan lingkungan yang lestari dan sehat untuk generasi masa depan.