Pembinaan dan Pendampingan Penerbitan SIUP dan SKP

Selasa (10/03/2020), Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) melalui Seksi Bina Mutu Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB yang dipimpin oleh Syaifuddin Zuhri, S.Pi yang berkolaborasi dengan Polsus Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Bapak Ibrahim, Penyuluh Perikanan Kecamatan Jerowaru Bapak Taufik Ismail untuk wilayah Desa Paremas dan Bapak Hairil Anwar untuk wilayah Desa Batu Nampar, Kanit Reskrim Polsek Jerowaru, serta Kepala Desa dan Kepala Dusun Desa Paremas melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan bagi Unit Pengolah Ikan (UPI) di CV. Mule Jati Desa Paremas, dan CV. Sari Agung di Desa Batu Nampar terkait dengan penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).

SIUP ini harus dimiliki oleh pelaku usaha perikanan sebagai bentuk legalitas atas kegiatan usaha yang dilakukan. Selain SIUP, pelaku usaha juga disarankan untuk memiliki SKP untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen baik itu konsumen di dalam ataupun di luar negeri.

CV. Mule Jati di Desa Paremas dan CV. Sari Agung di Desa Batu Nampar yang berada di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ini keduanya telah memiliki SIUP dan sedang dalam proses pengurusan penerbitan SKP.




Foto: Tim bidang PDSPKP bersama penyuluh perikanan memberikanan pembinaan terkait dengan penerbitan SIUP dan SKP

Apabila SKP telah diterbitkan nanti diharapkan akan memperluas akses pasar serta meningkatkan omset bagi pelaku usaha. Hal ini nantinya juga akan berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat disekitar wilayah usaha tersebut.

Hal ini juga sejalan dengan amanat misi NTB Gemilang yaitu misi ke-5 yaitu NTB sejahtera dan mandiri melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Leave a Reply