Pembahasan Kajian Rantai Pasok Perikanan Gurita

Senin,(10/4/2023) bertempat di Aula Mutiara Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB, telah dilaksanakan pembahasan kajian rantai pasok perikanan gurita yang dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Ir. Sasi Rustandi, M.Si, BKIPM Mataram, Akademisi, Direktur JARI, Pelaku Usaha, serta Tim FIP2B dan secara daring juga dihadiri perwakilan dari DJPT KKP, Kepala Subdirektorat Pengelolaan SDI Laut Teritorial dan Perairan Kepulauan KKP dan MSC Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perikanan Tangkap menyampaikan bahwa secara Nasional gurita sudah menjadi komoditi ekspor, untuk itu melalui pertemuan ini seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dan berelaborasi dalam pengelolaan gurita ini khususnya di NTB.

Lebih lanjut, Sasi menjelaskan bahwa berdasaekan data statistik BKIPM pada tahun 2021, gurita Indonesia telah menjadi komoditas ekspor yang signifikan dengan sekitar 22.336 MT dengan tujuan pasar ke China – 3.464 MT, Italia – 3.343 MT, dan Amerika Serikat – 2.837 MT) berdasarkan data pada International Trade.

Diakhir pertemuan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap mengingatkan kembali tentang sinergi dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan, kemudian dipertemuan berikutnya akan sama-sama melihat seperti apa rantai pasok gurita di NTB.