Pelaksanaan Event Seapark Kayak Adventure di NTB: Kolaborasi Antara Olahraga dan Konservasi

Pada hari Senin, 12 Februari 2024,bertempat di Ruang Rapat Mutiara, Dislutkan Provinsi NTB telah dilaksanakan pertemuan yang melibatkan 41 peserta dari berbagai instansi terkait. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Seapark Kayak Adenture yang dijadwalkan akan digelar di Provinsi NTB.

Pembukaan rapat dilakukan oleh Kepala Bidang P2SDP3K Dislutkan NTB Bapak H. Ruspono, S.Pi, M.Si, yang kemudian dipimpin oleh Bapak Imam Kepala BKKPN Kupang. Agenda rapat mencakup berbagai aspek penting terkait pelaksanaan kegiatan ini, termasuk tujuan, rencana kegiatan, serta tanggung jawab masing-masing pihak.

Rencana kegiatan awalnya dijadwalkan pada bulan Desember sekaligus merayakan HUT NTB, namun karena beberapa alasan tertentu, kegiatan tersebut diundur. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Provinsi NTB, dengan harapan agar wilayah tersebut tidak hanya dikenal melalui Gili Matra saja. Saat ini, kondisi ekosistem di Gili Matra sendiri telah mengalami penurunan, namun dengan penerapan regulasi yang ketat, kondisi ekosistem mulai membaik.

Salah satu fokus kegiatan adalah mempromosikan Kawasan Konservasi Gita Nada serta mengenalkan olahraga kayak di NTB. Saat ini, hanya ada 2 olahragawan kayak di provinsi tersebut, dan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kombinasi antara olahraga dan konservasi lingkungan.

Sebagai bagian dari kegiatan, akan dilakukan di 2 Kabupaten, yaitu Lombok Utara dan Lombok Barat, dengan BKKPN ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa resiko kecelakaan selama kegiatan tersebut sangat besar, sehingga peran semua pihak dalam memastikan keselamatan peserta menjadi sangat penting.

Pada diskusi, berbagai masukan dan tanggapan dari peserta hadir. Diantaranya, pertimbangan kesehatan peserta, perlunya penanganan keselamatan secara teknis, dan upaya meminimalkan resiko kecelakaan. Terkait dengan teknis pelaksanaan, berbagai instansi seperti Dinkes, Basarnas, POLDA, TNI AL, dan lainnya akan terlibat dalam mendukung kegiatan ini, baik dari segi penyediaan tenaga medis, alat keselamatan, maupun pengamanan.

Keseluruhan, kegiatan Seapark Kayak Adventure menggambarkan kolaborasi yang kuat antara olahraga dan konservasi lingkungan, serta menunjukkan komitmen bersama untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal serta lingkungan sekitarnya.