Selasa, (05/10/2021) bertempat di Hotel Grand Savero Bogor, telah dilaksanakan kegiatan workshop optimasi E-Logbook dalam menunjang pencapaian pengelolaan perikanan terukur yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP bekerjasama dengan beberapa NGO mitra.
Perikanan demersal, terutama kakap dan kerapu merupakan komoditi penting karena nilai jualnya relatif tinggi. Selama ini perikanan demersal tidak hanya menjamin kesejahteraan nelayan-nelayan kecil, akan tetapi juga membangkitkan perekonomian nasional. Untuk itu perikanan kakap dan kerapu perlu menjadi bagian dalam penyusunan konsep penangkapan ikan terukur, yang saat ini menjadi perhatian serius Kementerian Kelautan dan Perikanan demi mencapai perikanan yang berkelanjutan.
Pelaku usaha perikanan demersal didominasi oleh perikanan skala kecil, dan hal ini perlu menjadi perhatian bersama para pemangku kepentingan karena kegiatan operasional penangkapan mereka belum tercatat dengan baik dan disampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Urgensi pengelolaan data sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu instrumen penting dan strategis dalam perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan ke depan adalah salah satu topik diskusi yang menarik dalam workshop pengelolaan data perikanan tangkap yang terintegrasi dan berbasis E-logbook.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M.Si pada kegiatan tersebut diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman NTB terkait data pengelolaan ikan kakap dan kerapu sebagai bagian untuk memperkaya materi penyusunan roadmap oleh KKP. Insya Allah pada awal November, Provinsi NTB akan dipilih menjadi salah satu lokasi untuk pelaksanaan workshop pemantapan implementasi E-logbook.