Kadislutkan NTB Terima Kunjungan Ombudsman Perwakilan NTB

Senin, (06/03/2023) bertempat di ruang kerjanya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si menerima kunjungan dari Ombudsman Perwakilan NTB yang bertujuan untuk silaturahmi sekaligus bertanya terkait fungsi dan mekanisme penerbitan Kartu Kusuka serta pelayanan publik yang dilakukan oleh Dislutkan NTB.

Dalam kesempatan tersebut Kadislutkan NTB menjelaskan bahwa Kartu Kusuka ini merupakan bukti identitas yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut memang benar seorang nelayan, pembudidaya, pengolah, ataupun pelaku usaha perikanan.

Lebih lanjut, Muslim juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan Kartu Kusuka ini, pemohon mengajukan secara online yang didampingi langsung oleb penyuluh yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota.

“Selain bukti identitas, kartu Kusuka ini juga dijadikan dasar untuk mendapatkan subsidi solar di SPDN bagi para nelayan serta sebagai asuransi jiwa untuk nelayan apabila terjadi kecelakaan pada saat aktifitas penangkapan ikan di laut,” jelas Muslim.

Namun menurut Muslim, kartu Kusuka ini perlu dimasifkan lagi fungsinya dengan menambah bentuk perlindungan tidak hanya perlindungan jiwa, tetapi juga termasuk dengan perlindungan perahu nelayan apabila terjadi kerusakan serta dapat menjadi dasar untuk mengajukan bantuan subsidi BBM selain solar karena faktanya 70% nelayan perahunya berbahan bakar premium/pertalite.

Untuk itu, peran Ombudsman juga sangat diperlukan agar hal tersebut dapat diatensi ditingkat pusat, selain itu Dislutkan NTB juga siap mendukung kebutuhan data yang diperlukan oleh pihak Ombudsman, pungkas Muslim.

Selanjutnya perwakilan Ombudsman dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini merupakan tahap awal dari penelitian yg dilakukan yaitu untuk mendapatkan informasi awal melalui wawancara terkait Kartu Kusuka serta pelayanan publik yang dilakukan Disltkan NTB apakah sudah sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Selain itu, pihak Ombudsman juga membutuhkan dukungan data terkait sebelum melakukan penelitian yang rencananya akan dilakukan di Lombok Timur.