Kadislutkan NTB Membuka Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan EAFM

Senin, (22/05/2023) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB, Bapak Muslim, ST.,M.Si membuka secara langsung Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) yang berlangsung di Same Hotel Mataram.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa stakeholder perikanan baik dari Pemerintah Daerah, kelompok nelayan, kelompok masyarakat pengawas, akademisi serta lembaga swadaya masyarakat terkait, diselenggarakan selama tigai hari, yang dimulai pada tanggal 22 hingga 24 Mei 2023 dengan dipandu oleh para fasilitator dari lembaga Coral Triangle Center (CTC).

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana EAFM dapat menjadi pendekatan dalam upaya pengelolaan perikanan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.

Pada kesempatan ini, Kadislutkan NTB yang akrab disapa Bang Lim ini juga berbagi pengalaman tentang perjalanannya dalam rangka pendalaman mengenai tata kelola pemasaran ikan Tuna di Jepang pada beberapa waktu yang lalu.

“Pengelolaan pelabuhan perikanan dilaksanakan oleh koperasi atau swadaya masyarakat dimana pola pengelolaan perikanan yang dijalankan berbasis kearifan lokal serta pemberdayaan masyarakat melalui koperasi,” terangnya.

Kadislutkan NTB juga berharap kepada para pelaku usaha perikanan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap keberlanjutan Sumber Daya Ikan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita di masa yang akan datang.

Menutup sambutannya, Muslim juga menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Secara Partisipatif dan Berkelanjutan, dimana pelibatan serta peran kolektif masyarakat serta pelaku usaha dalam upaya pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sangat diharapkan.