Senin, (14/06/2021) bertempat di ruang rapat Mutiara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, telah dilaksanakan rapat finalisasi DAK fisik untuk tahun anggaran 2022.

Dalam kesempatan tersebut PLT Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M.Si mengundang Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPTD, dan Kepala KCD lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB untuk membahas finalisasi dari usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tersebut.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sinkronisasi usulan DAK tahun anggaran 2022 untuk kemudian diserahkan kepada Bappeda Provinsi NTB dan ditindak lanjuti oleh Pemerintah Pusat.

Muslim menyampaikan bahwa dalam momentum rapat finalisasi usulan DAK ini, hasilnya nanti benar-benar dapat memudahkan penguatan fisik dan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk dalam hal penguatan fungsi pelayanan terhadap masyarakat.

“Kita harus bisa saling support satu sama lain. Kita datang hari ini karena kita ingin mencari solusi terbaik, agar bisa memanfaatkan anggaran negara ini untuk kemaslahatan masyarakat kita.”

Tentunya, anggaran DAK yang sudah dibahas sebelumnya itu harus dipetakan sesuai dengan urgensitasnya. Mana bagian-bagian yang memang menjadi prioritas itulah yang harus di utamakan terlebih dahulu.

Selain itu, alokasi anggaran yang akan di finalisasi ini nantinya juga harus sinkron dan bisa mendorong program-program strategis provinsi, yang menjadi visi misi dari Gubernur itu sendiri.

Salah satu contohnya adalah terwujudnya industrialisasi garam. Sehingga kedepan gudang-gudang garam rakyat bisa diperbanyak. Agar hasil produksi garam bisa ditampung juga disana nantinya. Begitu pula untuk program-program strategis lainnya.

Muslim juga berharap bahwa kita harus memikirkan dengan matang apa saja anggaran prioritas yang ingin kita rencanakan kedepan. Agar nantinya hasil dari finalisasi anggaran ini benar-benar bisa memudahkan dan mengedepankan kebutuhan masyarakat.

“Kita juga harus bisa memastikan bahwa semua kebutuhan dasar masyarakat kita ini bisa diprioritaskan. Sehingga ini yang menjadi landasan kita untuk menyusun anggaran DAK kedepan.”, jelas pak Muslim.

Leave a Reply