Rabu, 27 Maret 2024, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Bapak Muslim, ST., M.Si, turut hadir sebagai koresponden dalam lokakarya nasional di Hotel Merlynn Park Jakarta. Acara tersebut merupakan forum penting yang membahas panduan OECM (Other Effective Area-Based Conservation Measures) untuk kawasan konservasi ekosistem dan biota perairan di Indonesia. Dengan tema “Menuju OECM yang Efektif dalam Mendukung Konservasi Perairan Indonesia”, lokakarya ini menjadi momentum untuk mendiskusikan roadmap pengembangan peta potensi OECM di Indonesia.
OECM adalah kegiatan pengelolaan ekosistem sumber daya kelautan dan perikanan diluar kawasan konservasi, namun outputnya mendukung kawasan konservasi. Provinsi NTB mendapatkan slot alokasi kegiatan OECM mulai tahun 2024 di perairan Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.
Dalam sesi lokakarya tersebut, para peserta membahas berbagai strategi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkuat upaya konservasi perairan di Indonesia melalui implementasi OECM. Pengembangan peta potensi OECM diharapkan dapat menjadi panduan yang berguna bagi pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam mengidentifikasi, mengelola, dan melindungi area-area penting yang berperan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan biota perairan.