Pada hari Jumat, 29 Desember 2023, Aula Balai Benih Ikan Sentral (BBIS) Aikmel menjadi lokasi kegiatan evaluasi kinerja triwulan IV tahun 2023 serta penyampaian strategi kinerja untuk tahun 2024 yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB, Bapak Muslim, ST., M.Si.
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), serta staf lingkup Dislutkan NTB ini, merupakan forum penting dalam mengevaluasi pencapaian pada tahun sebelumnya serta menetapkan arah strategis yang lebih baik untuk tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Kadislutkan NTB, Bapak Muslim, mengungkapkan apresiasi mendalam kepada semua pihak atas dukungan yang telah diberikan. Beliau menyoroti bahwa realisasi kegiatan fisik pada tahun 2023 telah melampaui 95%, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai lebih dari 100%. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2022.
Disampaikan Muslim lebih lanjut, tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan dengan transformasi dari Cabang Dinas menjadi UPTD serta perubahan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengelola Kawasan Konservasi. Beliau menegaskan bahwa keberadaan BLUD memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pelayanan, mendorong pengelola BLUD untuk menjalin kerja sama yang erat dengan para pelaku usaha. Selain perubahan Cabang Dinas menjadi UPTD, dibentuk juga 3 UPTD Baru yaitu Pelabuhan Perikanan (PP) Tanjung Luar, PP Sape dan BBIS Aikmel yang membawahi BBI di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Kita harus mampu mengidentifikasi identitas masing-masing kawasan untuk disampaikan kepada publik,” kata Kadislutkan NTB.
Ia menekankan perlunya eksekusi konsep yang jelas guna memenuhi target yang telah ditetapkan, serta dorongan agar personel mendapatkan sertifikasi pengelola kawasan bersama Badan Keamanan Pangan dan Penyuluhan Perikanan (BKKPN) Kupang. Kadislutkan juga merencanakan optimalisasi pelabuhan perikanan pada tahun 2024.
“Semua pelabuhan kita diharapkan dapat melaksanakan fungsi pelayanan pada tahun 2024,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa perpanjangan dermaga dan pembenahan fasilitas pelabuhan telah dilakukan, serta merencanakan perbaikan cold storage yang akan berkolaborasi dengan pihak ketiga. Selain itu, usulan pengembangan pelabuhan perikanan Soroadu juga menjadi fokus pada tahun mendatang.
Menyinggung tentang Balai Benih Ikan (BBI), Kadislutkan menekankan peningkatan aspek pendapatan dan produksi benih sebagai hal yang krusial.
Diskusi yang berlangsung merupakan bagian dari upaya memperbaiki fungsi pelayanan dan mengevaluasi kinerja tahun 2023, sekaligus merumuskan strategi perbaikan yang kokoh untuk tahun 2024. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan Provinsi NTB. Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Bidang/UPTD dengan kinerja terbaik berdasarkan penilaian.