Suhardi, Kepala Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa bersama dengan perwakilan operator pariwisata Hiu Paus di Labuhan Jambu mengunjungi Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB dalam rangka menyampaikan usulan sebelum ditetapkannya Pergub Tata Kelola Hiu Paus di Teluk Saleh.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kadislutkan Provinsi NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si di ruang kerjanya, Rabu (08/11/2023).
Pada kesempatan tersebut Kadialutkan NTB menyampaikan apresiasinya terhadap Kepala Desa Labuhan Jambu serta menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk menerima usulan, terlebih para operator wisatalah yang paling paham terkait kondisi real di lapangan.
“Kita akan bersama pikirkan secara bijak bagaimana pola tata kelola serta daya tampung yg sesuai dalam rangka memberikan manfaat maksimal bagi pelaku pariwisata dengan tetap menjaga keberlanjutan dari biota hiu paus tersebut,” jelas Muslim.
Skema yang diusulkan dalam klausul Pergub Tata Kelola Hiu Paus ini harus mempertimbangkan kajian ilmiah yang telah dilakukan serta disesuaikan dengan kondisi real di lapangan sehingga dalam implementasinya diatur lebih lanjut melalui SOP.
Selanjutnya, diskusi dilanjutkan bersama Ibu Santi dari Direktorat Jasa Kelautan Ditjen Kelautan dan Ruang Laut KKP yang saat ini sedang menyusun profil Desa Bahari di beberapa Kabupaten di NTB termasuk di Desa Labuhan Jambu.