Lombok Timur, 8 Juni 2024 – Pantai Gili Lampu di Desa Padak Guar menjadi saksi dari kegiatan Jambore Pokmaswas yang digelar dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia pada tanggal 8 Juni 2024. Acara ini diinisiasi oleh Panitia Jambore Pokmaswas, yang merupakan gabungan dari berbagai Pokmaswas se-Provinsi NTB, bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB serta mitra kerja lainnya. Dengan mengusung tema “Satu Aksi Untuk Laut Lestari,” kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Juni 2024.
Berbagai kegiatan positif diadakan selama Jambore ini, termasuk donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar UMKM, Beach and Underwater Clean Up, penyerahan bantuan sampan kepada perwakilan Pokmaswas, penyerahan mesin ketinting kepada perwakilan kelompok nelayan, serta transplantasi karang.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, yang akrab disapa Miq Gite. Dalam sambutannya, Miq Gite memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran Pokmaswas sebagai garda terdepan dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.
“Pokmaswas adalah contoh From zero to hero, dari tempat illegal fishing tumbuh kesadaran menjadi success story proses transformasi dari yang bersifat destructive menjadi konstruktif,” ungkapnya.
Beliau juga berpesan kepada semua pihak untuk terus berpartisipasi dalam menjaga kelestarian laut, salah satunya dengan menanam dan menjaga terumbu karang. Terumbu karang tidak hanya memberikan manfaat besar bagi kehidupan laut, tetapi juga menjadi tempat berlindung yang baik bagi ikan-ikan dan hewan-hewan laut lainnya, menjadikannya kekayaan alam yang sangat indah.
“Laut lestari, modal NTB Emas tahun 2045,” pungkas Miq Gite.
Selanjutnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si menyampaikan bahwa Pokmaswas memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga ekosistem laut yang dengan kesadaran tinggi secara swadaya turut membantu Pemerintah dengan berbagai langkah positifnya dalam menjaga ekosistem perairan laut bagi keberlanjutan generasi mendatang.
“Kedepan Pemerintah Provinsi akan terus bersinergi dan melakukan pembinaan yang konstruktif kepada Pokmaswas melalui penguatan kelembagaan dan membantu menyiapkan sarana dan prasarana pengawasan,” jelas Muslim.
Hal tersebut diharapkan dapat menjadi media bagi Pokmaswas untuk mendapatkan nilai tambah dari pengelolaan pariwisata dan lingkungan melalui bantuan pemerintah berupa kapal/perahu pengawas multifungsi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh peserta dari OPD terkait lingkup Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur, akademisi, TNI/Polri, UPT KKP Wilayah Kerja NTB, BKSDA NTB, mitra kerja pembangunan lainnya, serta seluruh Pokmaswas se-Provinsi NTB.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, Jambore Pokmaswas diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya.