Lombok Timur – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, melakukan kunjungan ke PT High Point Fisheries (HPF) kemarin, Sabtu 8 Juni 2024, sebuah perusahaan pengolahan tuna yang baru beroperasi di provinsi ini. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur bersama Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi, Asisten II NTB, Pj. Sekda Lotim, Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Lotim mengungkapkan apresiasinya terhadap PT HPF yang mampu mengoptimalkan potensi besar perikanan tuna di NTB dengan kualitas terbaik serta memberdayakan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.
“Operasional PT HPF ini membuktikan bahwa potensi perikanan tuna di NTB sangat besar dan berkualitas tinggi. Hal ini juga sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan masyarakat lokal sehingga mereka bisa menjadi bagian dari rantai produksi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah,” ujar Pj. Gubernur NTB.
Produk utama PT HPF adalah berbagai olahan tuna beku (frozen tuna) berkualitas ekspor, seperti Saku, Loin, Chunk, Cube Cut, dan Ground.
PT HPF merencanakan ekspor perdana sebanyak 17 ton produk tuna olahan melalui Bali ke Amerika Serikat pada Rabu pekan depan. Ini merupakan langkah awal yang sangat positif dan diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang ekspor ke pasar internasional di masa mendatang.
Keberadaan pabrik pengolahan tuna ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun demikian, PT HPF menghadapi kendala dalam operasionalnya, salah satunya adalah ketidakstabilan daya listrik yang mempengaruhi proses produksi. Menanggapi masalah ini, Pemprov NTB berkomitmen untuk membantu dengan segera berkoordinasi dengan PLN Wilayah NTB guna memastikan pasokan listrik yang stabil bagi kelancaran operasional pabrik.
Dengan demikian, Pemprov NTB berharap agar keberhasilan PT HPF ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berinvestasi di NTB, sehingga potensi daerah yang luar biasa ini dapat dioptimalkan dengan baik.