Jumat (20/10/2023), bertempat di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, dilaksanakan kegiatan Ekspose Laporan Akhir Dokumen DED Sentra Garam Rakyat (SEGAR) Kabupaten Bima.
Acara ini dihadiri Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, Balai Wilayah Sunga Nusa Tenggara I, Perangkat Desa Sanolo, Petambak Garam Desa Sanolo serta Konsultan Perencana.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang P2SDP3K Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Ruspono, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, Ruspono menyebutkan bahwa produksi garam di Bima ini adalah yang paling banyak di Provinsi NTB, dan dengan adanya penyusunan DED SEGAR di Desa Sanolo Kabupaten Bima ini, diharapkan produksi garam semakin banyak, kualitas garam semakin meningkat dan biaya mobilisasi pada saat pemasaran semakin kecil sehingga bisa lebih meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi petambak garam/pelaku usaha garam.
Di kesempatan yang sama juga, Bapak Ali Mahdi selaku Kabid Kelembagaan Usaha dan Investasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima juga menyambut baik terkait rencana akan dibangunnya Pabrik Pengolaha Garam di Kabupaten Bima ini, karena memang kualitas garam di Kabupaten Bima perlu ditingkatkan menjadi kualitas unggulan, karena kita tahu semua bahwa Kabupaten Bima memiliki produktivitas tertinggi di Provinsi NTB.
Dalam ekspose laporan akhir ini juga, pihak konsultan sudah melakukan investigasi dan mencari solusi dari permasalahan garam yang ada di Desa Sanolo Kabupaten Bima, merencanalan alur sistem saluran irigasi, Menyusun dokumen DED, Menyusun RAB Pekerjaan Konstruksi, menginvestigasi biaya produksi dari kegiatan produksi garam, menganalisis cara mengatasi akibat dari banjir rob dan banjir gunung terhadap kegiatan produksi garam di Desa Sanolo, dan melakukan desain jalan dan saluran irigasi seluas 135 Ha.