Dislutkan NTB Tindaklanjuti Surat Terbuka Nelayan Desa Malaka

Wilayah perairan laut selama ini cenderung dipandang sebagai rumah bersama dan siapa saja bisa mengaksesnya sehingga semua makhluk tuhan berhak untuk memanfaatkannya. Namun batasan pemanfaatan juga perlu dipertimbangkan bagi keberlanjutan pemenuhan generasi yang akan datang.

Salah satu instrumen pengendalian dan pembatasan dimaksud adalah hadirnya negara melalui regulasi produk hukum. Namun sesungguhnya masalah di lapangan tidak semudah yang dibayangkan karena berbagai kondisi dan situasi yang menuntut kesadaran kolektif dari semua unsur sosial dari masyarakat termasuk mensinergikan tugas-tugaa mulia dari aparat penegak hukum.

Potret dari situasi tersebut, ke depan perlu dipertimbangkan penguatan nilai kearifan lokal (awiq-awiq) sebagai salah satu instrumen penyelesaian potensi masalah khususnya di laut dari masyarakat oleh masyarakat itu sendiri tanpa mengabaikan instrumen regulasi yang berlaku secara nasional.

Di samping itu, aspek internalisasi materi regulasi yang ada perlu dipertimbangkan menjadi bagian input dalam penyusunan kearifan lokal tersebut termasuk penguatan sosialisasi di tingkat masyarakat dan stakeholder terkait.

Dalam upaya penegakan hukum, perlu juga dipertimbangkan hadirnya problem solving berupa pengembangan alternatif kegiatan yang produktif untuk penumbuhan ekonomi masyarakat pesisir yang selama ini mengandalkan pola kegiatan usaha yang cenderung mengabaikan peraturan yang ada.

Hal tersebut merupakan intisari dari hasil dialog antara Pihak Pemerintah Provinsi NTB yang diwakili oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB serta Kepala Biro Hukum dengan masyarakat nelayan perwakilan dari Kabupatwn Lombok Utara yang turut dihadiri oleh LBH Fakultas Hukum Universitas Mataram yang mewakili masyarakat nelayan, PSDKP KKP Satker Lombok, Kepala BPKPN Kupang Satker 3 Gili, Ditkrimum Polda NTB, Polairud NTB, Angkatan Laut Mataram, Ombusdman NTB, Fakultas Perikanan UNRAM, kepala desa dan BPD Malaka serta ketua pokmaswas 3 Gili.

Dengan semangat kebersamaan, seluruh pihak sepakat bahwa kelestarian dan keberlanjutan lingkungan laut merupakan tanggungjawab kita bersama.

Leave a Reply