Rabu, (16/12/2020) telah dilaksanakan pendistribusian bantuan modal usaha kepada kelompok pengolahan hasil perikanan yang produktif tahap ke-2 kepada 14 kelompok yang dilaksanakan Baznas Provinsi NTB berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dan DPD HNSI Wilayah NTB yang bertempat di Pantai Gading Kota Mataram.
Bantuan modal ini diberikan kepada para kelompok nelayan dan pengolah hasil perikanan yang produktif yang dikumpulkan melalui infaq 2,5% dari gaji ASN lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB setiap bulannya yang kemudian dikelola oleh Baznas.
Dengan diberikannya bantuan modal melalui infaq ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para kelompok tersebut dengan memanfaatkan modal yang diberikan untuk mengembangkan usahanya dengan meningkatkan produksi serta kualitas dari produk yang dihasilkannya sehingga nantinya akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi kelompok-kelompok tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD HNSI Wilayah NTB Ir. H. Djoko Supriyanto yang sekaligus membuka acara pendistribusian bantuan modal ini, dalam sambutannya Ketua DPD HNSI menyampaikan bahwa bantuan modal yang diberikan kepada 14 kelompok ini agar dapat digunakan dengan bijak dan untuk mengembangkan produktivitas dan kualitas hasil olahannya.
Lebih Lanjut ia menyampaikan bahwa para kelompok yang menerima bantuan ini juga dihimbau untuk bergabung dengan koperasi syariah yang dikelola oleh HNSI NTB sehingga para anggota kelompok yang tergabung dalam koperasi syariah ini kedepannya agar dapat mempermudah akses permodalan sehingga terhindar dari pinjaman-pinjaman yang memberatkan.
Selanjutnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB H. Yusron Hadi menyampaikan bahwa Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan para kelompok pengolah, salah satu caranya adalah dengan memberikan bantuan modal usaha, sehingga diharapkan hasil dari tangkapan para nelayan sebagian dapat diolah terlebih dahulu agar dapat memberikan nilai tambah ekonomi.
“Pemerintah terus berikhtiar untuk mensejahterahkan nelayan dan kelompok usaha pengolahan dengan cara memberikan bantuan alat tangkap, selain itu Pemerintah juga memfasilitasi terkait dengan Bimtek pengolahan ikan, serta memberikan fasilitasi sertifikasi untuk meningkatkan akses pasar,” Ucap Yusron.
Kemudian, Yusron juga berpesan kepada seluruh kelompok yang mendapatkan bantuan modal usaha ini agar dapat dimanfaatkan secara bijak untuk mengembangkan usaha pengolahan ikannya karena Inshaallah akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan nelayan dan para kelompok pengolah, pungkasnya.